Entri Populer

Minggu, 22 Januari 2012

Canda si Gadis


Kisah ini tentang seorang gadis yang demi menutupi kekeliruannya dia harus mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan hatinya

By Muslim
Sunday, 22 Januari 2012 14:59

Pada suatu hari, bersiaplah Jay (bukan nama sebenarnya) hendak berangkat ke kampus agak pagi dengan tujuan agar tidak terlambat saat mengikuti ujian. Dan alhamdulillah Jay sudah tiba di Kampus sebelum ujian itu dimulai. Lima menit sebelum ujian dimulia Jay sudah ada di Kelas untuk menanti dosen yang bertugas mengawasi proses ujian berlangsung. Namun ada suatu even yang dikatakan aneh, bahwa sebagian mahasiswa ada juga yang masih di luar kelas entah apa alasan mereka. Diantara meraka adalah seorang gadis cantik atau ABG-lah kata anak-anak sekarang, yang juga belum terlihat di dalam kelas.
Jay-pun bertanya-tanya, kenapa si gadis itu belum juga masuk ke kelas sedang tidak berapa lama lagi ujian akan dimulai??? Pertanyaan yag muncul dalam hati Jay, kemudian diikuti dengan tindakan nyata. Jay mengambil HP dan menuliskan pesan singkat untuk dikirimkan kepada si gadis. Demikian pesan singkatnya: prettty, di mana sekarang? Anak-anak sudah pada kumpul di kelas. Tidak sampai dua menit si gadispun tiba di kelas.
Dengan nada harap si gadis itu berkata pada Jay: Jay, duduk di sini loh! Tahulah mungkin anda, kenapa gadis itu minta agar Jay duduk didekatnya.... haha. Namun jangan sampai terbetik dibenak anda kalau dia adalah gadis yang tidak tahu apa-apa. Sebab menurut pengakuan Jay yang cukup sering berteman dengannya mengatakan dengan jujur: sebararnya gadis cantik itu memiliki kepintaran!!! Iya, dia gadis yang pintar, cuman sayang dia belum menemukan apa yang terpendam dalam dirinya. Mungkin karena tidak ada yang mau memantunya untuk menemukannya, atau belum adanya kemauan dari dirinya sendiri untuk mencari dan menemukannya.
Satu hal yang membuat Jay terkejut, ketika Jay hendak membuang kotoran di luar kelas, bertepatan dengannya dosen pengawaspun masuk ke dalam kelas. Tahukah anda apa yang dilakukan si gadis cantik itu? dia sedang membuka buku catatan ...MEMBUKA BUKU CATATAN... wow luar biasa... Hayyooo, Opeb Book yah, Ujian kali ini, tanya temannya dengan nada sindiran???? Hehe... Namun alhahmdulillah dosen pengawasnya tidak berbuat apa-apa terhadap dirinya. Suasanapun berjalan sebagaimana hari-hari sebelumnya. Setelah selesai darinya, merekapun keluar dari kelas dan berpencar satu dari yang lainnya.
Pada pukul 13.00 kembalilah Jay dan teman-temanya berkumpul di ruangan A, sebut saja begitu; untuk mengikuti ujian Mata Kuliah berikutnya. Sebagian diantara teman-teman Jay, termasuk si gadis cantik sudah mulai  mencari temapat yang paling strategis untuk bisa melakukan sesuatu yang dapat membantunya memperoleh nilai yang memuaskan.
Tidak beberapa lama datanglah dosen pengawas. Jay kemudian menghampirinya. Dan dengan sikap yang agak sopan si Jay bertanya kepada dosen tersebut. Bu, ibu ngawas di kelas mana? Kelas A jawab dosen. Berarti kelas saya dunk, kata si Jay. Sebelum dosen itu masuk ke kelas A, Jay berkata kepada teman-temannya: wahai kawan! duduklah yang rapi, dosen pengawas kita kali ini tidak lain adalah dosen yang mengajarkan kita akan Mata Kuliah ini.
Jay kemudian berkata kepada si gadis: hey gadis, duduklah di bangku yang paling ujung dari barisan ini. Jika tidak, kamu akan diapit oleh dua laki-laki. Dan ini dapat mengundang tanda tanya yang besar bagi dosennya. Maka si gadispun pindah Jay-pun bergeser. Selang beberapa saat ada celetupan dari salah seorang teman, dia berkata yang kurang lebihnya begini: eh gadis, kamu kok dekat terus sama si Jay, dibayar apa sih Jay itu  sama kamu? 
Maka dengan tersenyum, gadis itu menjawab: 
Dibayar cinntaaa......haha. 
Mendengar ucapan si gadis, orang itu berkata lagi: 
iya CINTA kalau BUTUH, kalau gak....sreeeeeettt 
(lelaki itu semabari melebarkan kedua tangannya ke kanan dan ke kiri)[1].

Bersambung.....................!!!


[1] Maksudnya: menjauh.